Para pahlawan mukmin sejati tidak akan membuang energi mereka untuk memikirkan seperti apa ia akan ditempatkan dalam sejarah manusia. Yang mereka pikirkan adalah bagaimana mereka meraih posisi paling terhormat di sisi Allah swt. Itulah sejarah yang sebenarnya. Jika suatu ketika sejarah manusia memberi mereka posisi yang terhormat, itu hanyalah - seperti kata Rasulullah saw, "berita gembira yang dipercepat."
Ridha Allah dan tempat yang terhormat di sisi-Nya. Itulah cita-cita sejati para pahlawan mukmin. Itulah ambisi yang sebenarnya, ambisi yang disyariatkan, ambisi yang mendorong lahirnya semangat kompetisi itu sangat berbeda dengan kompetisi di medan lain. Yang membedakannya adalah luas wilayah kompetisi yang tak terbatas, kecuali oleh batasan kebaikan itu sendiri. Sebab, hadiah yang disediakan untuk para kompetitor itu juga tak terbatas.
Dari mata air inilah para pahlawan mukmin sejati itu mereguk surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang bertakwa, "(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (Ali Imran: 134).
Kompetisi adalah semangat yang melekat dalam diri para pahlawan, karena ini merupakan cara terbaik untuk mengeksploitasi potensi-potensi mereka. Maka, mereka membutuhkan medan kompetisi yang tak terbatas, sebab ketidakterbatasan itu akan mendorong munculnya semua potensi tersembunyi dalam diri mereka. Dan, medan kompetisi ini memang tidak terbatas, sebab medannya adalah "amal sholih", dan amal sholih itu beragam serta tidak terbatas.
Kompetisi juga merupakan cara terbaik untuk membedakan "peringkat" para pahlawan sejati itu di mata Allah swt. Itulah sebabnya Allah swt menyebut generasi mukmin angkatan pertama sebagai assabiqunal awwalun (orang-orang pertama yang mendahului) atau semacam 'edvvanced competitor'. Itu pula sebabnya Allah swt memberi ganjaran pahala yang berbeda-beda sesuai dengan capaian masing-masing mereka.
Indikator yang digunakan untuk menilai kompetisi itu adalah paduan-paduan yang harmonis antara waktu (kecepatan), kualitas, kuantitas, dan manfaat sosial dari setiap unit amal yang kita lakukan. Maka, pahala mujahidin Badar berbeda dengan pahala para mujahidin dari peperangan lain selain Badar.
Begitulah akhirnya para pahlawan mukmin sejati itu memaknai kebahagiaan. "Setiap kali ia menyelesaikan satu unit amal, dalam tempo yang ringkas dan cepat, dengan kualitas maksimum, dan dengan manfaat sosial sebesar-besarnya, barulah mereka dapat menikmati rentang waktu itu. Kebahagiaan mereka terletak pada selesainya unit-unit amal shalih yang mereka kerjakan dengan cara yang sempurna". ~ Anis Matta ~
- Homemain page
- Aboutthe author
- Contact ussay hello
- Subscribe to RSSkeep updated!

8/24/2009
Categories
- Buku Islam Bermutu (1)
- Materi Kultum (15)
- Serial Cinta Anis Matta (18)
- Serial Kepahlawanan Anis Matta (11)
- SMS Islami (2)
Blog Archive
-
▼
2009
(50)
-
▼
Agustus
(50)
- Tarawih Ngantuk, Tanda Shalat Tak Khusyuk
- Koleksi Sms Ucapan Selamat Menyambut Bulan Suci Sh...
- koleksi sms ucapan selamat lebaran – sms puasa – s...
- Lupa dan Motivasi yang Lemah
- 2 Parameter pada 2 Kehidupan
- Bertemu yang Dicinta
- Meraih Derajat Tertinggi
- 13 Alasan Agar Sholat Lebih Khusuk
- Membangun Peradaban
- Tehnik Menghafal dan Murajaah Al Quran
- Iman yang Haq
- Pentingnya Menghafal dan Memahami Al Quran
- Membiasakan Berbuat Baik
- Doa Pembuka
- Berdoa di Bulan Ramadhan
- Tiga Nasehat
- 3 Cara Allah SWT Mengawasi
- Lima Konsekuensi Menjadi Muslim
- Mata Air Keluhuran
- Rahasia Keajaiban
- Kekuatan Perubahan
- Perang dan Cinta
- Sepenggal Firdaus
- Negeri Cinta
- Doa Cinta Sang Imam
- Panggilan Belahan Jiwa
- Sayap yang tak Pernah Patah
- Pesona Sang Nabi
- Kuasa dan Cinta
- Pekerjaan Orang Kuat
- Indahnya Memberi
- Indahnya Memberi
- Seni Memperhatikan
- Semangat Penumbuhan
- Merawat Dengan Kebajikan
- Melindungi Dengan Keberanian
- Mencintai Itu Keputusan
- Cinta Dan Kimia Jiwa
- Pesona Kematangan
- Pengantar Taufiq Ismail
- Pesan Untuk Orang-Orang Biasa
- O, Pahlawan Negeriku
- Naluri Kepahlawanan
- Keberanian
- Kesabaran
- Pengorbanan
- Kompetisi
- Optimisme
- Pekerjaan Besar dan Pekerjaan Kecil
- Vitalitas
-
▼
Agustus
(50)
1 komentar:
informasi dalam blog ini sangat bermanfaat, isinya sangat inovatif dan kreatif. saya baru menemukan jawaban dari unek-unek yang selama ini membuat saya bingung. makasih ya informasinya!!
Posting Komentar